@Facebook
Pasang Iklan ke banyak blog sekaligus Klik Disini . . .

Cara Mendapatkan "UANG" Dari Internet

Aliran Sesat Satrio Piningit

21.08 by adipramana ·
Label:

Ikut serta memeriahkan kontes seo dengan keyword :

Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.



Aliran sesat kembali muncul di Jakarta. Kali ini aliran yang bernama Satrio Piningit Weteng Buwono berbau mesum. Karena aliran ini mengharuskan pengikutnya untuk berhubungan suami istri di depan pemimpinnya Agus Iman Solihin alias Agus Noto Soekarnoputro (40).

Aliran ini bermarkas di rumah salah satu pengikutnya, A Kusmana (58) di Jalan Kebagusan II RT 10 RW 06 No 37, Jakarta Selatan. Namun pada 4 Desember lalu Agus bersama 40 pengikutnya kabur meninggalkan rumah itu, saat putri Kusmana, Ratna Ayu Kusuma Ningrum (33), meninggal karena sakit liver dan paru-paru.



"Agus melarang anak saya untuk ke dokter karena nanti juga akan sembuh," kata Kusmana saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (27/1/2009).

Menurut pengakuan Kusmana, dia mengenal Agus sejak tahun 2002 silam dan meminta Kusmana untuk menjadikan rumahnya sebagai markas aliran tersebut.

"Saya sudah tahu dari dulu di daerah Bekasi Timur, saya ditawari ikut pengajian dan tinggal di rumah saya. Tapi mata hati saya tidak terbuka," katanya.

Kusmana menambahkan, ajaran yang dibawa agus dan diajarkan kepada pengikutnya, semula mirip dengan pengajian agama Islam. Namun lama-lama kelamaan ajarannya bertambah aneh dan menyimpang.

Kusmana mencontohkan, adanya ritual harus memandikan pengikutnya, suami istri disuruh berhubungan intim di depan Agus, dan melarang kewajiban agama Islam seperti Salat, puasa dan Zakat.

Pengikut ajaran Satria Piningit mengaku seakan terhipnotis saat diperintahkan Agus Iman Solihin untuk telanjang dan melakukan hubungan seks di depan orang lain.



Hal tersebut diakuai Eko (25), eks pengikut aliran Satria Piningit kepada wartawan di markas Satria Piningit, Jalan Kebagusan, Jakarta, Rabu (28/1/2009).



Dia menjelaskan, sebagian pengikut diperintahkan melakukan ritual telanjang. Kemudian, bagi pasangan suami istri disuruh melakukan hubungan seks. Agus menjelaskan, di akherat nanti semua manusia akan telanjang. Bahkan, kata Agus di akherat nanti akan diajarkan kama sutra.



"Kita seakan-akan mengikuti saja, seperti dihipnotis," jelasnya.



Selain itu, dia membantah jika yang aliran Satria Piningit ini merupakan pengajian, melainkan pengkajian. Karenanya, Eko jujur mengaku banyak tahu soal peenciptaan dunia dan alam semesta.Setelah melakukan olah TKP, polisi menyita dokumen, buku, dan foto-foto aliran mesum Satrio Piningit dari Jalan Kebagusan 2 No 37 Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.



"Yang dibawa dokumen, foto-foto, dan buku-buku," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Maryoto kepada wartawan, Rabu (28/1/2009).



Dia mengatakan, setelah melakukan olah TKP polisi tidak menemukan adanya penyimpangan. "Kita tadi melihat apa saja di dalam secara langsung. Ternyata hanya dokumen biasa, tidak ada penyimpangan," tambah Maryoto.



Disinggung mengenai apakah ditemukan indikasi adanya penyimpangan agama, Kapolsek menolak memberikan jawaban. "Itu bukan tugas polisi. Itu tugas Depag, Depkum HAM, baru setelah itu polisi bisa bertindak," tukas Maryoto.



Dari pantauan okezone, beberapa polisi masih berada di dalam rumah milik orangtua Ricky di Kebagusan. Warga masih terus berkerumun di sekitar rumah yang dianggap aliran sesat tersebut.



Wartawan juga masih menunggu di luar rumah untuk dapat melakukan wawancara dengan Eko, mantan pengikut aliran mesum Satrio Piningit Weteng Buwono. Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) Jasman Panjaitan mengatakan, aliran Satria Piningit yang menjadi perbincangan hangat hari ini ternyata mirip dengan aliran Children of God di Bandung.



"Bakorpakem pernah menangani kasus serupa yakni children of god, yang pusatnya di bandung, sekira tahun 1970-an," kata Jasman di Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta, Rabu (28/1/2009).



Kemiripan kedua aliran ini adalah yakni mengeksploitasi seks dalam ritual keagamaan. Kalau aliran Satria Piningit, perilaku seks pernah dilakukan saat merefleksikan kehadirian adam dan hawa.



Sedangkan Children of God yang didirikan pada 1974, menganjurkan anggota

wanita menggunakan daya tarik seks mereka untuk merekrut anggota baru. Praktik ini disebut "flirty fishing".



"Yang membedakan, antara kedua aliran ini Children of God menggunakan simbol kritenisasi, sedangkan yang sekarang ini kan Islam," tandasnya.



Sumber : www.okezone.com

















Baca Juga Yang Ini :



Sebarkan ke seluruh penjuru dunia . . .
Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Reddit Blinklist Furl Spurl Yahoo Simpy

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Catalog

My BlogLog