@Facebook
Pasang Iklan ke banyak blog sekaligus Klik Disini . . .

Cara Mendapatkan "UANG" Dari Internet

Video Mesum SMP dan SMA Magetan

23.28 by adipramana ·
Label:

Ikut serta memeriahkan kontes seo dengan keyword
Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.



Video Mesum SMP dan SMA Magetan
, video mesum anak smp, video mesum anak sma, video mesum sma, video porno sma, video porno smp.
Indonesia Masyarakat Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, sejak Senin (26/1/2009) lalu, dihebohkan beredarkan video porno yang diduga dilakukan siswi kelas IX salah satu SMP Negeri setempat melalui hand phone (hp).

Video porno berdurasi kurang dari satu menit itu, memperlihatkan adegan mesum sepasang kekasih layaknya suami-istri.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, beredarnya video porno tersebut menjadi perbincangan ramai para pedagang maupun pembeli di Pasar Maospati, Kabupaten Magetan.

"Saya sendiri belum melihat video itu, tapi dari beberapa teman yang melihat. Ternyata, pelakunya anak SMP Negeri 1 Maospati," ujar Hardi (40), pengunjung warung kopi di Pasar Maospati kepada wartawan, Rabu (28/1/2009).

Sesuai pengakuan mereka yang melihat, kata dia, adegan mesum itu dilakukan seperti dalam kamar. Bahkan, mereka dengan tenangnya lakukan perbuatan terlarang itu.

Namun, saat beritajatim.com ingin melihat bukti video itu, ternyata pemilik hp dimaksud hingga 2 jam ditunggu-tuggu tidak kunjung datang.

Kabarnya, pelaku adengan porno itu tak lain bernama T (15), warga Dusun Nglorok, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Adegan tersebut, dilakukan T bersama pacarnya yakni siswa sebuah SMU Negeri di Maospati.

Sejumlah siswa-siswi SMP Negeri 1 Maospati ketika ditemui menyatakan rasa kaget atas beredarnya video porno itu, namun enggan dimintai tanggapan. "Wah, maaf ya, saya tidak tahu menahu soal ponsel video porno itu," terang Linda, siswi setempat. [jun/kun]

Tina (15), siswi kelas IX SMP Negeri I Maospati, Kabupaten Magetan, pelaku dalam video porno yang sempat menghebohkan, sejak Rabu (28/1/2009) siang kemarin, resmi dikeluarkan dari sekolah.

"Yang bersangkutan resmi dikeluarkan sejak kemarin karena dianggap telah melakukan tindakan indisipliner melebihi batas," ujar Kepala SMPN I Maospati, Nurkiyat Adi Pramono kepada wartawan, Kamis (29/1/2009).

Menurutnya sesuai aturan sekolah, hal itu pernah disampaikan kepada orangtua maupun wali murid, jika murid yang melakukan pelanggaran dengan kategori point 100 harus dikeluarkan dari sekolah.

"Pelanggaran yang dilakukan Tina sudah melebihi point tertinggi, maka secara otomatis harus keluar dari sekolah dan sudah disampaikan langsung kepada orangtua pelaku," jelasnya.

Terkait dengan laporan itu, kata dia, orang tua Tina hanya bisa tertunduk lesu dan terharu saat mendengar putusan itu, serta menyesali atas perbuatan yang dilakukan putrinya. Pihak sekolah, secara resmi langsung membuatkan surat pengeluaran Tina dari sekolah.

"Soal Tina, mau pindah sekolah dimana, saya tidak tahu. Saya perlu sampaikan akibat peristiwa itu, saya banyak menerima telepon dari teman-teman," paparnya.

Ia mengatakan saat dilakukan klarifikasi kepada Tina, pelaku sempat mengelak bahwa informasi yang beredar itu hanya isu belaka. Namun, ketika di cross cek terhadap video yang dimiliki seorang guru dari kenalannya, akhirnya Tina mengakui bila ABG yang berpose dalam video porno itu adalah dirinya.

"Dengan bukti itu, Tina pun mengakui. Bersamaan bedarnya video porno itu, Tina sendiri sejak Rabu (28/1/2009) lalu, sudah tidak masuk sekolah," tandas Nurkiyat lagi.[jun/kun]

Berdasar pengakuan pelaku di hadapan tim guru, video porno Tina (15), siswi kelas IX SMP Negeri I Maospati, Kabupaten Magetan bersama pacarnya itu dibuat sekitar setahun lalu di sebuah kamar rumah kontrakan orang tuanya.

Dalam rekaman video mesum yang berdurasi sekitar 56 detik itu, adegan layaknya suami istri itu diambil sang pacar yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

"Dalam video itu, Tina sedang rebahan di kasur tanpa mengenakan selembar kain dengan berbagai pose," jelas Kepala SMPN I Maospati, Nurkiyat Adi Pramono kepada wartawan, Kamis (29/1/2009).

Pantauan beritajatim.com, pasca terungkapnya kasus viedo porno tersebut, kini rumah berukuran 5 X 7 meter yang dikontrak keluarga Tina di RT 6/RW 02, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, terlihat sepi atau tertutup rapat.

Sejumlah tetangga menuturkan, sejak beredarnya kasus video porno itu, rumah itu langsung sepi.

"Sejak kemarin, rumah itu tidak pernah buka lagi pintu rumahnya. Kemungkinan malu atas beredarnya video porno sehingga keluarga Tina pulang ke Wonogiri, Jateng," terang seorang tetangga dekat.

Dilaporkan, sejak beredarnya video porno itu, kini rumah tersebut juga menjadi tontonan warga sekitar yang melewati jalan tersebut selain menjadi pembicaraan warga.

"Kami merasa kaget atas kejadian video porno itu, apalagi pelaku siswi SMP Negeri dan warga sendiri. Kalau bapaknya Tina jarang di rumah, karena berprofesi sebagai sopir bus jurusan Surabaya-Yogyakarta," papar tetangga lainnya. [jun/kun]

Sumber : www.beritajatim.com

takboletakboletakbole







Baca Juga Yang Ini :



Sebarkan ke seluruh penjuru dunia . . .
Digg Technorati del.icio.us Stumbleupon Reddit Blinklist Furl Spurl Yahoo Simpy

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Catalog

My BlogLog